nasib kaum introvert
...
oke gue tau gue aneh, gue pendiam terlalu menutup diri, gue cupu, gue gak tau apa-apa, iya gue termasuk kaum introvert, tapi cobalah untuk mengerti diriku *slapped*
akan tetapi... dibalik keluguan dan ke-misterius-an gue ini, gue tuh gak jauh beda dari kalian guys, gue juga butuh kalian buat menemani hari-hari gue yang sepi ini, *mendadak puitis* gue juga butuh kalian buat berbagi canda dan tawa, berbagi suka dan duka, berbagi makanan kalo bisa duit juga *plakk*
Nasib banget gue jadi orang introvert, kaga punya temen deket yg bener-bener deket (tinggalnya disebelah rumah gue gitu) kemana-mana sendiri, makan sendiri, nyuci baju sendiri (nyanyi juga dah nih gue :v ).
Seperti yang dikatakan temen-temen blogger dan goolge, seorang introvert itu dikelilingi aura negatif, mereka tidak suka bergaul, sangat menutup diri, pasif, lebih suka menyendiri, tidak peduli dengan lingkungan sekitar, membosankan, yah begitulah rumor yang beredar. Tapi banyak juga yang mengungkap sisi lain dari seorang introvert, terlepas dari image negatif mereka adalah cikal bakal ilmuan, penemu, seniman dan orang-orang hebat lainnya, seperti yang orang-orang katakan Bill Gates dan J.K Rowling adalah bukti nyata, mereka adalah orang introvert dan mereka mampu merubah dunia, keberadaan mereka sangat mempengaruhi dunia bahkan sampai saat ini.
Tapi namanya kaum minoritas, orang-orang introvert ini selalu mendapat pandangan aneh dan negatif *nasib
Gue gak mau bikin tulisan yg berat ato serius ya cuma mau share yang ada di pikiran gue aja sekalian buat membuka pikiran kalian aja tentang orang introvert, ini gue kutip dari rizasaputra.wordpress.com :
Mitos # 1 – introvert tidak suka bicara.
Dan gue setuju sama artikel yang ini --> All About Introversion
So, kalian udah bisa merubah pandangan kalian tentang kaum introvert?
Gue jadi agak bangga gimana gitu abis baca artikel-artikel tentang introvert, huaahaha...
Well, sebenernya introvert dan ekstrovert itu punya kedudukan yang sama di dunia ini, cuma ya itu eksistensi introvert tertutup oleh ekstrovert. Bagi kalian yang introvert jangan berkecil hati ya kita ini spesial lagi karna kita anti mainstreem haha.. hari gini kita tuh harus punya jati diri jangan kaya daun yang terombang-ambing disungai, bagi gue mah gak masalah menjadi aneh dan berbeda kalo itu artinya jadi diri gue sendiri.
Hidup itu tentang prinsip.
oke gue tau gue aneh, gue pendiam terlalu menutup diri, gue cupu, gue gak tau apa-apa, iya gue termasuk kaum introvert, tapi cobalah untuk mengerti diriku *slapped*
akan tetapi... dibalik keluguan dan ke-misterius-an gue ini, gue tuh gak jauh beda dari kalian guys, gue juga butuh kalian buat menemani hari-hari gue yang sepi ini, *mendadak puitis* gue juga butuh kalian buat berbagi canda dan tawa, berbagi suka dan duka, berbagi makanan kalo bisa duit juga *plakk*
cr : kyu-blog.blogspot.com |
Nasib banget gue jadi orang introvert, kaga punya temen deket yg bener-bener deket (tinggalnya disebelah rumah gue gitu) kemana-mana sendiri, makan sendiri, nyuci baju sendiri (nyanyi juga dah nih gue :v ).
Seperti yang dikatakan temen-temen blogger dan goolge, seorang introvert itu dikelilingi aura negatif, mereka tidak suka bergaul, sangat menutup diri, pasif, lebih suka menyendiri, tidak peduli dengan lingkungan sekitar, membosankan, yah begitulah rumor yang beredar. Tapi banyak juga yang mengungkap sisi lain dari seorang introvert, terlepas dari image negatif mereka adalah cikal bakal ilmuan, penemu, seniman dan orang-orang hebat lainnya, seperti yang orang-orang katakan Bill Gates dan J.K Rowling adalah bukti nyata, mereka adalah orang introvert dan mereka mampu merubah dunia, keberadaan mereka sangat mempengaruhi dunia bahkan sampai saat ini.
Tapi namanya kaum minoritas, orang-orang introvert ini selalu mendapat pandangan aneh dan negatif *nasib
Gue gak mau bikin tulisan yg berat ato serius ya cuma mau share yang ada di pikiran gue aja sekalian buat membuka pikiran kalian aja tentang orang introvert, ini gue kutip dari rizasaputra.wordpress.com :
Mitos # 1 – introvert tidak suka bicara.
Ini tidak benar. Introvert hanyalah tidak berbicara
kecuali mereka memang memiliki sesuatu untuk dikatakan. Mereka membenci
basa-basi. Tapi, jika seorang introvert sedang berbicara tentang sesuatu
yang mereka minati, mereka tidak akan berhenti bicara sampai
berhari-hari.
Mitos # 2 – introvert pemalu.
Rasa malu tidak ada hubungannya dengan menjadi seorang
Introvert. Introvert bukan berarti takut orang. Apa yang mereka butuhkan
adalah sebuah alasan untuk berinteraksi. Mereka tidak berinteraksi demi
interaksi sosial. Jika Anda ingin berbicara dengan Introvert, berbicara
saja. Tidak perlu mengkhawatirkan kesopnan.
Mitos # 3 – introvert kasar.
Introvert sering tidak melihat alasan perlunya untuk
berbasa-basi sosial. Mereka ingin semua orang menjadi riil dan jujur.
Sayangnya, hal ini tidak diterima di kebanyakan situasi, sehingga
introvert merasakan banyak tekanan untuk menyesuaikan diri, dan bagi
mereka ini melelahkan.
Mitos # 4 – introvert tidak menyukai orang.
Sebaliknya, introvert sangat menghargai sedikit teman
yang mereka miliki. Mereka bisa menghitung teman-teman dekat mereka
dengan satu tangan. Jika Anda cukup beruntung untuk dianggap teman oleh
seorang introvert, Anda mungkin telah memiliki sekutu setia seumur
hidup. Sekali Anda telah mendapatkan rasa hormat mereka, keberadaan Anda
sangat diterima.
Mitos # 5 – introvert tidak suka pergi ke tempat umum.
Omong kosong. Introvert hanya tidak ingin pergi keluar di
depan umum UNTUK WAKTU YANG LAMA. Mereka juga ingin menghindari
komplikasi yang terlibat dalam kegiatan publik. Mereka mengambil data
dan situasi dengan sangat cepat, dan sebagai hasilnya, mereka tidak
perlu berada di sana untuk waktu yang lama untuk mehamami kegiatan
publik yang tengah berlangsung. Lalu mereka siap untuk pulang, mengisi
ulang energi, dan memproses semua pengalamannya tadi. Faktanya, isi
ulang energi adalah mutlak penting untuk introvert.
Mitos # 6 – introvert selalu ingin sendirian.
Introvert sangat nyaman dengan pikiran mereka sendiri.
Mereka banyak berpikir. Mereka melamun. Mereka senang memiliki masalah
untuk dikerjakan dan teka-teki untuk dipecahkan. Tapi mereka juga bisa
merasa luar biasa kesepian jika mereka tidak memiliki siapapun untuk
berbagi pencapaian mereka. Mereka menginginkan hubungan yang otentik dan
tulus dengan SATU ORANG pada satu waktu.
Mitos # 7 – introvert aneh.
Introvert sering individualis. Mereka tidak mengikuti
orang banyak. Mereka akan lebih suka dihargai karena cara-cara unik
hidup mereka. Mereka berpikir berdasarkan standar diri mereka sendiri
dan karena itu, mereka sering menantang kebiasaan. Mereka tidak membuat
keputusan berdasarkan pada apa yang sedang populer atau trendi.
Mitos # 8 – introvert culun terasing.
Introvert adalah orang-orang yang lebih sering melihat ke
dalam, memberi perhatian lebih pada pikiran dan emosinya. Ini bukan
berarti bahwa mereka tidak mampu memberi perhatian pada apa yang terjadi
di sekitar mereka, hanya saja dunia batin mereka terasa jauh lebih
merangsang dan bermanfaat bagi mereka.
Mitos # 9 – introvert tidak tahu bagaimana bersantai dan bersenang-senang.
Introvert biasanya merasa rileks di rumah atau di alam,
bukan di tempat umum yang penuh kesibukan. Introvert bukan pencari
sensasi dan pecandu adrenalin. Jika ada terlalu banyak pembicaraan dan
kebisingan terjadi, mereka melemah. Otak mereka terlalu sensitif
terhadap neurotransmitter yang disebut Dopamine. Introvert dan
ekstrovert memiliki perbedaan jalur syaraf yang dominan. Cari saja
sendiri tentang perbedaan jalur syaraf ini.
Mitos # 10 – introvert bisa memperbaiki diri dan menjadi ekstrovert.
Sebuah dunia tanpa introvert akan menjadi dunia dengan
sedikit ilmuwan, musisi, seniman, penyair, pembuat film, dokter,
matematikawan, penulis, dan filsuf. Meski demikian, masih ada banyak
teknik yang dapat dipelajari orang ekstrovert untuk berinteraksi dengan
introvert. (Ya, aku sengaja membalik posisi introvert dan extrovert
untuk menunjukkan kepada Anda betapa biasnya masyarakat kita.) Introvert
tidak bisa “memperbaiki diri” dan pantas dihormati untuk temperamen
alami mereka dan juga kontribusinya bagi umat manusia. Bahkan, satu
penelitian (Silverman, 1986) menunjukkan bahwa peningkatan persentase
introvert di antara manusia berbanding lurus dengan IQ (rata-rata
manusia).
Gue jadi agak bangga gimana gitu abis baca artikel-artikel tentang introvert, huaahaha...
Well, sebenernya introvert dan ekstrovert itu punya kedudukan yang sama di dunia ini, cuma ya itu eksistensi introvert tertutup oleh ekstrovert. Bagi kalian yang introvert jangan berkecil hati ya kita ini spesial lagi karna kita anti mainstreem haha.. hari gini kita tuh harus punya jati diri jangan kaya daun yang terombang-ambing disungai, bagi gue mah gak masalah menjadi aneh dan berbeda kalo itu artinya jadi diri gue sendiri.
Hidup itu tentang prinsip.
gue ngerasa kalau dunia kita sama *asik*
BalasHapusmungkin gue juga bisa dibilang introvert dan gue suka sama teori2 tentang introvert, gue ikut merasa bangga dan apa yg mereka katakan itu sesuai sama gue *tsaah :v
salah satunya yg ini:
Ini tidak benar. Introvert hanyalah tidak berbicara kecuali mereka memang memiliki sesuatu untuk dikatakan. Mereka membenci basa-basi. Tapi, jika seorang introvert sedang berbicara tentang sesuatu yang mereka minati, mereka tidak akan berhenti bicara sampai berhari-hari.
btw daripada gue ikutan curhat panjang kali lebar, salam kenal aja deh (-w-)/
introvert juga? *highfive*
Hapusgue juga suka teori introvert, menurut gue orang introvert itu keren banget, dan temen gue selalu bilang gue itu misterius, gue jadi ngerasa keren aja gitu huahaha.. *plak*
it's ok, curhat aja.. feel free to sharing.
Yorohiku (^o^)/
Org2 blg sih gtu dan sepertinya emang gtu *usap2 dagu*
BalasHapuskalau org2 blgnya gue seriusan, dewasa dan kalem. Apalah itu, gue ngerasa yg mereka descripsikan itu bukan gue *kipas2*
padahl kalau sama teman dkat gue bsa ngomong berjam2 dan ngakak lepas2, dan skali lg teori diatas benar :3 aish. . . Jdi merasa makin keren *plak
waduh, komen gue pjg lagi *nyengir
haha.. rahasia umum para introvert, cuma temen-temen deket doang yang tau kita sebenernya. Kita (introvert) emang keren B) LOL..
Hapusmenyedihkan gan :( ane kadang merasa tatapan orang2 ekstrovert yang melihat kita itu aneh...
BalasHapusAne merasa nggak kuat lagi jadi intronert gan, ane mau jadi extrovert aja enak kali ya? bisa bergaul, selalu ceria, nggak banyak pikiran, mikirnya cepet, nggak banyak kata if, if, if di pikirannya, ngak peduli apa kata oranggg. :'"(
Ane putus asa gan sakit banget melihat tatapan2 judging dari mereka kadang nggak nganggep kita ini ada alian invisible :"""(
bales ya gan.. ane sedih siapa tau ente bisa motivasi ane
memang terasa menyedihkan, itu tandanya kita belum bersyukur. Introvert itu merupakan kepribadian seseorang, gak perlu merubah kepribadian kita cukup syukuri aja dan kembangkan potensi. Pada dasarnya kita memiliki sisi introvert dan ekstrovert hanya saja mana yang lebih dominan. Sebenarnya introvert itu keren, coba deh baca2 artikel tentang sisi positif dari introvert, mensyukuri apa yg ada pada diri kita, dan percaya diri. Semoga jadi termotivasi ya ^^
Hapusmenurut aku kita gk usah pedulikan pandangan org lain ttg diri kita
Hapustoh yg ngejalani kehidupannya kan kita
jd cuek aja sama pendapat orang
setuju, itulah pemikiran yang khas introvert banget, hehe
HapusAPA yg Ada d komentar atas bnr2 gw rasain
BalasHapusBnr2 sedih rasanya..
Mereka menganggap kita yg g mau berbaur pdhal emg mereka ny aj yg dideketin tp sinis sm org2 introvert..
Dianggap aneh,sangat sdkit yg mau mendekat...sekaliny udh dkt tiba2 dia ngejauh..
Ga Ada angin hujan petit..ga ada slh apa2..kdg gw brfkir,apa ada kata2 gw yg nyakitin? Tp klo gw inget2 lg justru gw yg sering ga enak hati :(
Kita udh mencoba akrab tp trkdg mereka yg tdk menganggap..
Introvert di mata orang-orang awam itu sombong dan pilih-pilih teman dalam bergaul, ada juga yang menganggap orang yang introvert itu kelainan psikologis terlebih orang-orang introvert itu jarang mereka temukan, jadi dianggaplah introvert itu aneh.
HapusMasalah orang-orang sinis sama kita itu, karena mereka belum mengenal kita. Kalau mereka udah kenal dan sempet dekat dengan kita kemudian menjauh, berarti mereka gak bisa menyesuaikan dengan kita. Mungkin juga mereka merasa bosan dengan sikap kita yang tertutup makanya mereka menjauh.
Gak apa-apa, gak usah sedih, percaya deh pasti akan ada satu atau tiga orang yang dengan tulus dekat dengan kamu dan gak akan ngejauh. Tapi kamunya juga harus lebih terbuka sama mereka supaya mereka juga nyaman. Terkadang kita memang harus pura-pura terlihat antusias dan ceria supaya mereka bisa menerima, tapi yang terpenting tetaplah jadi diri sendiri.
Introvet itu analisa yg baik,,peka terhadap yg kelihatannya sepele,,,jiwa sosialx yg tinggi,,,dan satu lagi,,,seniman...karya2 yg indah harus di butuhin feel yg bagus kn..
BalasHapusIya bener banget. Introvert menghabiskan banyak waktunya untuk menyelami alam pikirannya dan mereka akan mencari sudut pandang yang berbeda dari setiap objek yang mereka perhatikan, lalu disinkronkan dengan apa yang dirasakan, jadinya lebih peka gitu.
HapusAbis baca artikel dan komentar diatas jadi lebih lega, soalnya gak cuma aku, tp ada temannya :)
BalasHapusIyaa.. kamu gak sendirian, kita ada di sini kok, dan siap saling mendukung ^^
Hapusgak ada yang salah sama introvert.
BalasHapussalam,
ambivert
yang salah mungkin manusia bukan kepribadiannya, xD
HapusSalam damai (^^)v
di postingan ini, banyak sekali avatar Dwi yang berbeda di kolom komentarnya.. xD
BalasHapusMenandakan postingan ini lintas jaman xD
HapusNambah lagi kan ava barunyaaa... xD
Hapussetuju sama kalian 😊😊😊
BalasHapusapakah saya termasuk wkwkwk
BalasHapusHanya anda dan Tuhan yang tau.
Hapusane introvert ikut festival ky kaga ada orng yg nggagep / apa kek apa gmn kek ::'V
BalasHapuskarepmu piye toh?
HapusSalam kenal
BalasHapus