Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Curhatan Akhir Bulan dan Trik Bertahan dengan Gaji Bulanan

Gambar
Apalagi curhatan di akhir bulan para karyawan swasta biasa kayak gue gini kalau bukan gaji yang belum juga ditransfer? Selain kenangan mantan yang selalu hadir dan gebetan yang gak juga peka, ya. Gue prihatin, abis denger curhatan teman yang lagi kesulitan keuangan dan lagi kebingungan untuk survive sampai akhir bulan. Maka dari itu gue buat postingan ini buat ikutan curhat dan berbagi trik cara bertahan dengan gaji pas-pasan ala gue. Yang males baca curhatan gue bisa langsung skip ke bagian triknya. Teman-teman kantor udah nanya gue terus, kapan kita gajian? dari seminggu yang lalu. Guys , udahlah, seperti yang kita tau, kita gajian di awal bulan, jadi gak usah ngiri kalau orang-orang kantor sebelah udah senyum berseri-seri karena udah gajian duluan.  source Gue gak pusing-pusing amat, sih, tiap akhir bulan, walaupun memang gaji sebelumnya udah habis sebelum gaji selanjutnya di transfer. Senggaknya gue masih bisa bertahan dengan uang recehan dari kembalian b

Hunting (foto) Mainan di Toys Fair 2016

Gambar
“Tar kalo liat gue di loket, fotoin yak, haha..” Itulah isi pesan yang dikirim Lina ke gue sebelum kita ketemu di event Jakarta 12 th Toys & Comics Fair 2016 di Balai Kartini. Kali ini Lina (temen yang biasanya bareng gue yang selalu heboh sendiri di event dan juga selalu gugup terus salting tapi pengen di notice sama cosplayer yang dia suka, duh, bikin gemes deh lihatnya) menjadi volunter dalam event itu, dia kebagian bertugas di stan tiket. Sayangnya pas gue sampai lokasi gue gak melihat dia di pintu masuk, jadi gak bisa candid foto-foto. Beberapa waktu yang lalu Lina pernah bilang kalau dia udah mulai bosen dateng ke event-event gitu, apalagi event jejepangan yang ketemunya dia-dia lagi dan anak-anak abg yang keliatannya baru kenal acara jejepangan lalu fangirling liat cosplayer ganteng yang mana sangat menggangu menurutnya, gue setuju tapi maklum, toh  dulu gue pernah kayak gitu juga pas awal-awal kenal dunia cosplay , haha. Nah, sekarang baru gue mulai m

Pernah Ditolak

Gambar
Tadi ada yang dengerin Oz Radio Jakarta gak??? Tadi gue on air, lho. eng... kok, gue norak banget, ya ... Jadi, tadi gue lagi cek timeline twitter dan iseng-iseng tweet ke  @OZRadioJakarta  eh, langsung ditelepon sama punggawanya, padahal lagi gak dengerin radio, hehe.. Anyway , tadi awalnya gue ditelepon sama kak Argi yang mengajak untuk on air, suaranya sama kok kayak yang kedengaran di radio, cuma ini lebih jernih, soalnya radio gue kadang gak jernih suaranya, hehe. Setelah beberapa saat gue di telepon lagi suruh stand by. Nah, gue merasakan ada perbedaan dari cara bicaranya kak Argi, pas telepon pertama cara bicaranya biasa aja, cenderung keren, sih, hehe. Tapi pas on air tuh... ya, gitu, rada acting cara bicaranya, rame gitu, pokoknya beda, deh. Ternyata penyiar radio yang biasa kita denger karakter suaranya begitu, aslinya belom tentu begitu, ya. Nah, tadi sempet ngobrol-ngobrol on air bentar sama kak Argi Wibawa dan kak Ayu Widy para penyiarnya Oz Radio J

Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti

Gambar
Semakin sering gue mendengar suara Rara Sekar di lagu 'Youth' yang di cover Layur feat. Rara sekar, perlahan jadi suka juga dengan Banda Neira, apalagi setelah mendengar lagu 'yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti' di album Banda Neira yang kedua, mendengar lagunya yang penuh dengan kesan positif seperti memberi energi untuk tetap kembali berdiri. Nggak hanya melodi yang menenangkan dan menyenangkan, kita juga bisa menikmati lirik-lirik sederhana nan puitis, semuanya terdengar serasi.  Serasi seperti "Langit dan Laut dan hal-hal yang tak kita bicarakan, biar jadi rahasia, menyublim ke udara, hirup dan sesakkan jiwa" -  lirik dalam lagu 'Langit dan Laut'. Atau mempertanyakan matahari "ketika langit tak secerah dulu. Sepekan sudah tak hadir ia menemuiku, mungkinkah matahari sedang sendu?"  - penggalan dalam lirik 'Pelukis Langit'. Seperti merindukan seseorang dalam nada ceria. Belum pernah gue merindukan seseorang kem

Enyahlah Dari Pikiran!

Lelah dengan semua drama yang tercipta. Lelah dengan semua wajah palsu mereka. Kuputuskan untuk tetap diam. Diam dan tetap terpikirkan. Kucoba mengalihkan dengan yang lain, namun kembali terdiam. Tak ada yang lain di sini, kemudian kembali terpikirkan olehku. Kulangkahkan kaki ini untuk sebuah perjalanan, menghindari diam, menghindari yang terpikirkan. Terlalu jauh melangkah, lelah pula kudapat. Kini tersandar aku pada sebuah bangku panjang di dalam transportasi publik, melihat lurus ke depan menembus kaca jendela di sebrang. Pemandangan jalan raya yang berkelebat membuat pandangan tanpa fokus. Kemudian menyadari samar-samar pantulan dari kaca jendela, sosok yang kutahu namun belum kupahami. Hilang sudah titik fokus pandanganku, kembali lagi terpikirkan olehku. Aku kembali diam. Entah akan kemana, entah apa yang dicari. Masih pada perjalanan yang belum berakhir. Kali ini terdiam pasrah pada kemacetan kota, penuh sesak, bising, bercucuran peluh. Terdiam lagi

Gunung Cikuray; Jiwa - Jiwa Penuh Drama

Gambar
Di dalam tenda, sore hari menjelang malam ditengah rintik hujan, ketika lagu Terlalu Lama Sendiri-nya Kunto Aji yang terdengar dari speakernya mba Ika .. "Wah, lagunya lu banget, nih, Wi!" , celetuk mba Ika, tanpa dosa, disusul ketawanya mba Yuli. Gue cuma bisa senyum seadanya sambil terus ngaduk-ngaduk nasi yang bentar lagi mateng, memandang rintik hujan di luar dan tanpa sadar ikutan nyanyi dalam hati, udara dingin pegunungan seakan melengkapi suasana. * * * Pertengahan bulan Januari mba Ika ngajakin gue buat naik gunung, kali ini dia menjamin bukan sekedar ajakan macem MLM seperti waktu itu. Gue yang seperti biasa dipaksa dirayu sama mbak Ika, akhirnya ikut juga. Awalnya gue ragu, karena rencananya bakalan pergi sama temen-temen perempuannya aja berenam termasuk gue. Yang bikin gue ragu, itu temen-temen deket mbak Ika semua, itungannya gue jadi orang baru di grup itu, nah, terus nanti kalau gue dibully sama mba Ika, siapa yang belain???! *panik*.