Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Mimpi Tidak Menyenangkan Enyahlah!

Mimpi adalah bunga tidur. Mimpi bisa berasal dari apa yang kita pikirkan terus-menerus. Mimpi bisa berarti petunjuk. Mimpi apapun itu saya nggak suka, membuat tidur terasa tidak tidur, karena kayaknya otak nggak ikut istirahat. Belakangan sering mimpiin toilet, aneh banget. Toilet yang sering muncul di mimpi adalah toilet ala kadarnya seperti di kampung-kampung yang nggak tertutup rapat ada langit-langitnya, pintu dan dindingnya dari bilik. Kadang toiletnya terlihat familiar seperti yang ada di basecamp pendakian atau di terminal Guntur, Garut. Kadang saya tau itu di toilet masjid atau rumah saudara tapi tampilannya beda dan asing. Di mimpi saya gak pernah ke toilet sendiri, pasti ada temennya tapi nggak tau siapa. Suasananya selalu gelap dan temaram kayak scene film horror tapi sampai kebangun nggak ada penampakan apa-apa, sih. Dari semua toilet yang pernah saya singgahi, dari toilet terminal, stasiun, toilet basecamp pendakian, toilet sekolah, kampus, toilet kantor, toilet mall sampa

#ChitChatNN Tradisi yang Diributkan

Gambar
Karena masih dalam suasana lebaran, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1441 H, mohon maaf bila ada tulisan di sini yang tidak berkenan di hati. Dalam rubrik ChitChatNN kali ini, saya dan Nika akan membahas salah satu yang diributkan orang-orang di sosial media baru-baru ini yaitu tentang kirim-kiriman hampers lebaran. Tidak ada yang baru sebenarnya, kirim-kiriman bingkisan, hadiah atau parsel di hari raya sudah biasa terjadi dari dulu, seperti yang sering saya katakan, tidak ada yang baru di bawah matahari, lalu mengapa diributkan, ya? Baca tulisan Nika di sini Hampers Kekinian source Alasannya mungkin ada beberapa orang yang baru mengetahui kata hamper yang terdengar asing dan aneh, mungkin karena harga hamper yang lebih mahal dari harga parsel pada umumnya, mungkin ada yang tidak setuju penggunaan kata hamper yang menurutnya lebih cocok menggunakan kata parsel, mungkin karena beberapa orang iri karena tidak mendapatkan satu pun *masukkan gambar ipin iri bilang bos* he

Tea Time

Gambar
Saya lihat hari-hari menjelang lebaran ini sedang ramai hampers di media sosial, banyak teman-teman juga yang posting foto bingkisan dan ucapan terima kasih kepada si pengirim, menyenangkan sekali melihatnya, sharing is caring in fancy level.   Saya juga ingin membuat postingan terima kasih kepada seseorang yang telah mengirimkan saya bingkisan, sekalian mereview isinya. Jadi, saya mendapat beberapa macam teh kiriman dari diri saya sendiri, alias ya sudah saya beli sendiri saja apa yang saya mau. Terima kasih untuk diri saya sendiri. #selflove #selfreward Saya bukan pecinta teh memang, tidak tau juga macam-macam daun teh dan teh apa yang paling enak, tapi akhirnya ingin mencoba jenis teh lain selain teh celup dan teh tubruk yang biasa saya konsumsi. Selain itu, setelah melihat beberapa postingan @monamicroissant alias Ziggy tentang teh dan mendengar wawancaranya di sebuah podcast bahwa ia punya banyak koleksi teh dari berbagai daerah yang dikunjunginya, saya jadi ingin coba juga, apaka

Rabu Malam

Gambar
Kapan, ya, terakhir kali saya benar-benar punya waktu santai? Waktu santai yang dimaksud adalah ketika otak benar-benar istirahat tidak memikirkan apa-apa, yah ... minimal 15 menit saja. Malam ini bisa dibilang santai, mungkin pengaruh udara sejuk yang masuk ke kamar. Terima kasih ya Allah atas hujan yang turun dan udaranya yang dingin nan sejuk. Akhirnya bisa tenang nggak memikirkan apa-apa meski hanya sebentar. Jeda yang sangat singkat sampai nggak disadari, yang saya ingat setelah menghabiskan pisang ketiga lalu membuang kulitnya, muncul pertanyaan, habis ini mau ngapain, ya? Benar-benar menikmati udara sejuk dan makan pisang sampai-sampai bisa mengosongkan pikiran, yang selama ini rasanya mustahil ada jeda. Lalu tiba-tiba muncul ingatan dua tahun lalu yang membuat saya ingat lagi betapa bodoh dan tidak pekanya diri ini.  Teman sekamar kos saya dulu tiba-tiba pulang ke rumahnya dan mengirim pesan, isinya kurang lebih begini, Wi, aku pulang ke Semarang, ya. Adekku pulang. Saya nggak

Merayakan Hari Ibu dengan Game Monument Valley II

Gambar
Hari ini melihat beberapa postingan ucapan Mother's Day membuat saya teringat dengan game Monument Valley II. Monument Valley II adalah game puzzle yang dikembangkan dan dirilis oleh Ustwo Games. Game ini adalah sekuel ke dua, yang pertama dirilis di tahun 2014 dan sepertinya sudah sangat booming, tapi saya baru menemukan game ini sebulan lalu. Untuk orang yang awam dan tidak begitu menyukai mobile games seperti saya, ternyata Monument Valley II ini sangat menarik dan seru. Gamenya bisa didownload di playstore secara gratis. Visualnya sederhana dan indah juga musiknya yang enak di telinga membuat saya betah bermain. Rasanya baru ketemu dengan game sederhana yang menyenangkan semacam ini. Ada cerita yang dinarasikan dengan kata-kata singkat di awal setiap level, teka-tekinya nggak terlalu sulit jadi nggak membuat kesal saat bermain, malah menenangkan karena musiknya membangun mood sesuai dengan latar game. Saya paling suka alunan suling yang dimainkan oleh karakter Ro. Game dibuka d