Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Ssst... Noone Has to Know

Gambar
Sore itu kami berempat sudah duduk rapi dalam hening, saling melempar tatap. Walau tanpa kata pikiran kami satu, menikmati momen bersama hari itu dan mengantisipasi akan pikiran sinis bahkan juga omongan sinis teman lainnya. "Kita udah kayak orang selingkuh tau gak, sih, hahaha" celetuk saya dan disambut tawa ketiga teman saya.  Awalnya kami was-was, rasanya seperti merencanakan pertemuan rahasia untuk membicarakan pergerakan ilegal bawah tanah, tak boleh ada yang tau. Padahal kami hanya ingin menghabiskan waktu bersama tanpa pencitraan, tanpa sekat.  Tapi akhirnya kami memutuskan untuk santai saja dan menikmati kerbersamaan saat itu dan menunda kekhawatiran kami. Kami mulai melepas rindu akan masa-masa bersama, kami mengenang masa lalu, saya merenungi masa sekarang, dan berharap akan masa depan. Meski beberapa tahun terlewat dengan jalan masing-masing, tapi ketika ngumpul bersama rasanya masih sama seperti dulu. Masih saya dapati Silvi yang dulu, yang paling

Taman Arkeologi Onrust, My Trip My Drama

Gambar
Kamu tau ada sejarah kelam tak jauh dari teluk Jakarta?  Yang hanya berjarak 30 menit dengan kapal nelayan, tepatnya di tiga pulau yang masuk ke dalam Taman Arkeologi Onrust, yaitu Pulau Kelor, Onrust dan Cipir. Pulau-pulau tersebut berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu. Kayaknya sudah banyak yang tau, ya, mengingat ini bukan destinasi wisata baru dan sudah banyak sekali paket wisata untuk mengunjungi tiga pulau itu dalam sehari dengan harga yang cukup murah mulai dari Rp 70.000; per orang. Cuma saya baru berkesempatan mengunjungi pulau-pulau itu di hari libur tanggal 10 Mei kemarin. Karena sudah banyak yang menceritakan sejarah tentang tiga pulau itu jadi gak perlu dibahas lagi di sini. Sejujurnya saya gak benar-benar berniat dengan perjalanan ini, selain memang gak terlalu suka udara laut dan rasanya melelahkan sekali libur hanya satu hari digunakan untuk jalan-jalan seharian. Tapi saya gak bisa menolak ajakan teman satu ini dan kayaknya j

Open House IDS School

Gambar
Sabtu lalu saya dapat undangan untuk mengikuti Seminar Membuat Soundtrack Film Anak di IDS School, yang jadi pembicaranya Aksan Sjuman dan Mira Lesmana. Karena kali ini ada waktu jadi gak menyia-nyiakan undangannya, biasanya selalu gagal ikut kalo IDS School bikin acara open house. Sebuah kiriman dibagikan oleh IDS Education (@idseducationcom) pada 21 Apr 2018 jam 1:06 PDT Kalo ngomongin film anak yang dibuat oleh Mira Lesmana pasti langsung terbayang film Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi, saya dan sebagian besar para peserta yang hadir yang memang adalah generasi film Petualangan Sherina jadi sedikit bernostalgia bersama mbak Mira. Meski sejujurnya saya lebih terbayang film Gie, Miles Films dan Gie lebih melekat daripada film-film lainnya (kalo aja seminar ini membicarakan film Gie mungkin saya akan jauh lebih fokus dan semangat). Lagu-lagu yang dipakai dalam film-film produksi mbak Mira itu sebagian besar pas dan keren, apalagi di film Petualangan Sherina.