Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti


Semakin sering gue mendengar suara Rara Sekar di lagu 'Youth' yang di cover Layur feat. Rara sekar, perlahan jadi suka juga dengan Banda Neira, apalagi setelah mendengar lagu 'yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti' di album Banda Neira yang kedua, mendengar lagunya yang penuh dengan kesan positif seperti memberi energi untuk tetap kembali berdiri.

Nggak hanya melodi yang menenangkan dan menyenangkan, kita juga bisa menikmati lirik-lirik sederhana nan puitis, semuanya terdengar serasi. 

Serasi seperti "Langit dan Laut dan hal-hal yang tak kita bicarakan, biar jadi rahasia, menyublim ke udara, hirup dan sesakkan jiwa" - lirik dalam lagu 'Langit dan Laut'.

Atau mempertanyakan matahari "ketika langit tak secerah dulu. Sepekan sudah tak hadir ia menemuiku, mungkinkah matahari sedang sendu?" - penggalan dalam lirik 'Pelukis Langit'. Seperti merindukan seseorang dalam nada ceria. Belum pernah gue merindukan seseorang kemudian bersenandung dengan nada ceria, sampai gue mendengar lagu ini.

Kemudian berangan jauh ke depan ketika mendengar lagu 'Sampai Jadi Debu'






Badai Tuan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Tiap pagi menjelang
Kau di sampingku
Ku aman ada bersama mu
Selamanya
Sampai kita tua
Sampai jadi debu
Ku di liang yang satu,
Ku di sebelahmu
Badai Puan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Tiap taufan menyerang
Kau di sampingku
Kau aman ada bersama ku

Mendengar liriknya 'Sampai Jadi Debu' yang terbayang adalah sosok kedua orang tua gue, menurut gue liriknya sangat romantis dan bahagia, seperti menggambarkan apa yang gue lihat selama ini. Melihat orang tua gue.
Betapa bahagianya hidup dengan orang yang tepat. Menjalani kehidupan mesra tanpa rasa takut setiap harinya sampai jadi debu.

Komentar

  1. WAAH, ku juga suka Banda Neira! Suka banget sama suara Rara, kesederhanaan lagunya (mostly hanya diiringi pake gonjrengan gitar), dan lirik lagunya yang puitis. Tapi belum sempet dengerin album mereka yang kedua .__.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, damai banget ya, dengernya.
      Dengerin deh, yang terbaru lebih sederhana dan syahdu.

      Hapus
  2. Dan sekarang Banda Neira bubar. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. :(
      sangat disayangkan, tapi ini udah keputusan mereka

      Hapus

Posting Komentar