Comic Fest ID 2016; #MajuTerusKomikIndonesia !

Kali ini gue menyempatkan untuk datang ke acara ComicFest ID pada hari pertama yang lokasinya di SMESCO Hall, Pancoran, Jakarta Selatan. Kehadiran gue disponsori oleh Lina yang ingin moment meet and greetnya dengan cosplayer asal Filipina, Liui diabadikan.

Setelah tahun lalu acara re:CON sukses menarik banyak pengunjung, kali ini dibuat lagi acara yang lebih besar dengan tempat yang lebih luas dan acaranya sendiri yang lebih menarik.


Keseruan acara gak lepas dari kehadiran cosplayer Indonesia dan mancanegara yang mengadakan sesi meet and great, yang membuat abege-abege unyu rela antri dengan wajah berseri. Termasuk temen gue, Lina (yang udah gak bisa dibilang abege unyu lagi) yang akhirnya ikutan antri di barisan m&g Liui. Gue yang sedang santai menikmati makan siang pun diteleponin buat segera ke barisan m&g dan meminta gue merekam momen dia bersama sang idola.




Ada juga sesi meet and greet bersama komikus lokal yang kini eksistensinya mulai dikenal luas. Fokus acara comic fest ini memang untuk membangkitkan industry komik Indonesia yang sudah lama sekali tak terlihat eksistensinya. Gak hanya komikus senior, komikus indie dan kontemporer juga dapat kesempatan untuk mengenalkan dan memamerkan karya mereka, serta doujin market yang gak ketinggalan mendapat kesempatan untuk menjual karya mereka.








Sekarang anak-anak muda Indonesia udah gak perlu takut lagi jika punya mimpi menjadi komikus, karena sudah ada pihak yang akan mengapresiasi karya-karya mereka. Penikmat komik Indonesia juga semakin luas akhir-akhir ini terlebih setelah muncul komik-komik lokal di line webtoon. Gue juga mengikuti salah satu cerita di weebtoon karya Annisa Nisfihani yang judulnya ‘My Pre-Wedding’ karena selain visualnya yang indah ceritanya juga bagus, unik dan lucu (juga bikin baper).

Gue sempat mengikuti acara talk show dengan komikus asal Jepang, Gaku Miyao dengan salah satu karyanya ‘Aoba Bicycle Shop’ bergenre slice of life. Gak semua obrolannya gue tangkap sih, karena gue agak terdistraksi sama intrepreternya, duh. Habis mas Abi ini kece lho. Tapi ada kata-kata Gaku Miyao yang gue ingat, kurang lebih intinya untuk menciptakan karya yang bagus kita hanya perlu memulai dari apa yang kita suka, seperti dirinya yang suka dengan sepeda hingga terciptalah cerita tentang sepeda itu.




Acara lainnya yang menarik adalah pertunjukan  live show Grand Legend Ramayana yang diperankan oleh cosplayer-cosplayer yang eksis di kancah Internasional (udah keren belom sih bahasa gue?). Karakter Rama diperankan oleh Zainaru, Shinta diperankan oleh Ying Tze, Laksman diperankan oleh Liui Aquino, Rahvan diperankan oleh Arlan, Mandodari diperankan oleh Pinky Lu Xun, dan Vibishan diperankan oleh Orochi X.

Live show Grand Legend Ramayana ini memang paling banyak menarik perhatian pengunjung, termasuk gue yang memang tertarik datang cuma mau lihat live show ini. Tapi sayangnya gue gak dapat tempat yang strategis untuk nonton karena memang ramai banget, jadi gue harus rela nonton dari layar hp pengunjung lain yang merekam, terima kasih ya mas tinggi yang di depan. Nasib jadi orang pendek dan gak dapet tempat di depan ya gini, terima aja.






Pertunjukannya seru (walau gue nonton dari layar hp yang kecil) meskipun cerita dan penampilan karakter udah dimodifikasi sedemikan rupa dari aslinya, tapi tetap terasa Indonesia dengan aksen-aksen wayang yang tetap dipertahankan. Gue jadi makin suka sama cerita Ramayana nih. Pokoknya live show ini sukses deh promosiin cerita Grand Legend Ramayana.

Untuk pemilihan tempat acaranya gue suka, karena menurut gue SMESCO Hall ini tepat sekali untuk lokasi convention semacam ini. Walaupun masih kurang luas untuk acara yang besar, tapi letaknya yang strategis untuk dijangkau, kondusif, dan yang paling penting adem, membuat gue gak ragu untuk datang.


Yak, itulah review dari gue tentang acara Comic Fest ID 2016 di hari pertama, yang belom sempat datang kemarin semoga masih ada kesempatan tahun depan. 

Komentar

  1. thanks Wi gue masuk lagi di blog lu xD

    BalasHapus
  2. keren nih wi, sayangnya di daerah jarang ada acara beginian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak, acara macem ini kebanyakan masih di sekitar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Jogja

      Hapus
  3. Aaaah ini sumpaaah :D acaranyaa gilaa paraaah :D bikin mupeeeeng :D

    BalasHapus

Posting Komentar