Ennichisai 2016; Matcha Everywhere

Little Tokyo kembali hadir di sepanjang Jl. Melawai, Blok M, Jakarta, dan gue masih juga hadir di acara ini. Tema Ennichisai ke-7 di tahun 2016 ini adalah "Miracle Power of Love". 

source
Tema Kekuatan Cinta yang diusung tahun ini cukup menarik perhatian pengunjung, apalagi dengan adanya Love Booth yang memberikan ruang kepada pengunjung untuk mengekspresikan cintanya. Di booth itu kita bisa memilih gelang dan menulis kata-kata yang langsung bisa ditempel di dinding cinta (btw itu gue aja sih yang namain dinding cinta), hanya dengan mendonasikan sepuluh ribu rupiah untuk korban gempa Kumamoto di Jepang, salah satu bentuk cinta kepada sesama manusia, nih. 


Kata-kata yang ditulis boleh apa aja, bisa nulis nama orang yang dicintai, bisa harapan cintanya atau harapan lainnya, bisa nulis kode-kodean kayak di status socmed juga, apa aja deh yang penting singkat karena kertasnya imut jadi terbatas karakter, tapi plis jangan nulis nomer hp itu bukan tiang listrik. 

Gelang yang tersedia juga ada warna merah, biru, hijau, hitam, dan merah jambu. Khusus warna merah jambu katanya untuk yang masih single dan harus dipakai selama ada di area event, tujuannya supaya yang sesama single bisa saling berinteraksi dan diharapkan bisa upgrade status singlenya.



... dengan soulmatenya

Tahun ini sepertinya ada kemajuan mengenai kebersihan, sepanjang gue jalan-jalan di area event banyak tersebar tempat sampah di pinggir-pinggir jalan dan stand, udah rapi dan bersih, udah gak terlalu terlihat lagi sampah-sampah berserakan sampai menggunung seperti tahun-tahun sebelumnya. Walaupun masih terlihat di beberapa titik sampah berserakan, untungnya ada teman-teman dari Osoji Club Jakarta nih, dengan sukarela memungut sampah yang berserakan tidak pada tempatnya, salut deh sama kepedulian dan kerja keras mereka.




Buat teman-teman yang lain bantu mereka menjaga kebersihan, ya, dimanapun kalian berada, minimal banget tanggung jawablah sama sampahnya sendiri, kalau bisa ya bantu pungutin sampah yang 'gak sengaja' berserakan terus buang ke tempat sampah, deh.

Kali ini tujuan gue hadir hanya untuk sekedar jalan-jalan, menikmati festival. Sampai di lokasi gue langsung menuju area makanan untuk beli taiyaki tentunya dan tergoda juga untuk beli gelato mactha, sungguh menarik perhatian sekali gelato ini.

tottemo oishiii... !

Setelah selesai menikmati taiyaki dan gelato gue masuk ke mall buat ketemu kak Reni dan makan. Sayangnya gue gak bisa menemukan teman-teman lain yang gue kenal di sana, jadi cuma ngobrol-ngobrol santai aja sama kak Reni sambil makan. Karena kak Reni punya urusan lain dengan adiknya, gue pun kembali ke acara dan kembali menelusuri area makanan.

ocha

taiyaki

takoyaki

okonomiyaki

cumi panggang

mochi


Ini dia bikin mochi sambil ngobrol sama pembelinya pakai bahasa Jepang, gue gak ngerti sih, tapi enak aja dengerinnya xD





matcha frappe
Gue sampai rela nungguin dua puluh menit sampai matcha frappe ini siap disajikan. Betapa berbagai macam olahan ocha ini mengalihkan dunia gue.

Heran juga sih, awalnya gue gak suka rasa ocha karena rasanya pahit gitu, setelah coba minuman lain dengan rasa matcha yang samar-samar ada rasa manisnya, lama-lama kok jadi bisa menikmati rasa pahit yang tertinggal dari ocha, dan sampai akhirnya ketagihan dengan minuman ocha dan matcha. Anyway, belum semua ini jenis minuman matcha yang gue coba . . . too much matcha ~

Gue puas akhirnya bisa menikmati festival dengan normal, ya walaupun lebih fokus ke makanannya, hehe. Habisnya gue ketinggalan parade omikoshi (lagi), dan udah gak terdistraksi dengan cosplayer lagi, gak terlalu suka dengan pernak-pernik yang dijajakan di sana juga, jadi tinggal makanan yang menarik.

Terlebih karena gue sendirian jadi lebih bebas ngulik objek (stand makanan) yang gue suka, tanpa harus mikirin 'eh temen gue kemana, ya', 'yah, gue ditinggalin', 'jangan lama-lama temen udah bete', iya introvert mah gitu, lebih enjoy sendiri (eh serius, gue gak ngerasa capek banget kayak biasanya dan ini bisa langsung nulis reviewnya).

Hmm.. mungkin tahun depan gue akan mengikuti acaranya dari pagi sampai malam biar bisa menikmati semua parade kebudayan gitu atau malam aja ya, lihat hanabi di akhir acara, belom pernah menikmati Ennichisai di malam hari, deh.

Jadi, ada yang mau menemani gue menikmati acara Ennichisai tahun depan? *wink*

Komentar

  1. ...dan aku gabisa datang ke eventnya, padahal udah dinanti-nanti sejak februari. T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. *pukpuk* semoga bisa di lain kesempatan, ya ..

      Hapus
  2. anjass, kirain gue masih lama =0=) ternyata pas baru kemarin udah terakhir. Gak kedengeran gaungnya nih acara. AAAgghh~

    BalasHapus
    Balasan
    1. masa?? padahal banyak banget yang ngeshare dari beberapa bulan sebelumnya, loh

      Hapus
    2. seriuzz, kgk tau gue hahaha. tau2 ada yg aplod foto enichisai di blok m X_X wkwkwk next, GJUI dah

      Hapus
    3. lah..
      jangan kelewat lagi, gjui agustus tuh, xD

      Hapus
  3. wow, matchaaaaaa..

    jadi pengen minum matcha abis baca ini.

    xD

    BalasHapus

Posting Komentar