#ChitChatNN : Haruskah Kita Ngeblog?
Mari awali September ceria ini dengan postingan
bincang-bincang *apa sih*
Beberapa waktu lalu gue baca tulisan dengan judul “Kenapa Semua Orang Perlu Nge-blog?”, diartikel itu di sebutkan 10 alasan semua orang perlu ngeblog, gue setuju sama artikel itu. Lalu gue jadi bertanya ke diri sendiri, kenapa gue
ngeblog? Kenapa terkadang gue malah lebih memprioritaskan ngeblog? Iya, kenapa,
ya?
Hal ini juga sempat gue bicarakan sama my blogger mate who
know me so well in this thing, Nika. Dialah tempat gue curhat tentang dunia
perbloggeran yang kejam ini (halaaah). Entah kita anggap ngeblog ini penting
atau gak, pokoknya kita sering ngomongin hal-hal terkait ngeblog ini dengan
serius, bahkan sampai bikin galau.
Nah, maka dari itu mulai sekarang gue dan Nika akan buat postingan
khusus di blog kita masing-masing, isinya tentang ngeblog dan hal apapun itu
diluar ngeblog, ya. . . apa aja yang mau kita omongin lah, kita sebut postingan
ini Chit-chat NN (a.k.a. Nika Nanoki). Ini jadi postingan perdana, rencananya bakal
ada dua postingan Chit-chat NN dalam sebulan, yah semoga aja gue dan Nika bisa
konsisten, demi eksistensi kami di dunia perbloggeran ini *tsaaah*.
Jangan lupa baca postingan Nika di sini:
Bagi sebagian orang ngeblog itu hanya sekedar mengisi waktu
luang, kebanyakan berpendapat ngapain ngeblog itu cuma buat orang yang gak ada
kerjaan, beberapa menganggap ngeblog itu suatu keharusan bahkan sesuatu yang
penting. Bagi gue ngeblog itu sebuah alternative.
Kenapa gue bilang alternative?
Karena sebagai introvert gue bukanlah orang yang dengan
mudah menunjukkan seperti apa gue sebenarnya, kebanyakan orang akan salah
sangka dalam menilai gue, bahkan setelah kita mengobrol berbagai macam hal.
Gue gak bisa bertahan mengobrol langsung face to face dengan
orang yang belum terlalu kenal dekat. Itu bakalan canggung dan gue akan banyak
diam, akhirnya yang terjadi adalah kesalahpahaman, mereka akan menilai diri gue
sebelum mereka mengetahui apa yang perlu mereka ketahui tentang gue.
Itulah kenapa gue memilih ngeblog sebagai alternative, alternative
untuk menunjukkan sisi lain dari diri gue, alternative untuk menyampaikan apa
yang ada dalam pikiran gue. Karena dengan menuliskannya di blog, gue jadi punya
waktu untuk memilih dan menyusun kata-kata yang mau gue sampaikan.
Selain itu gue gak perlu resah ada yang mau dengerin gue
atau nggak, karena setelah gue tulis di blog ada yang membaca atau gak bukan
masalah lagi bagi gue, walaupun gue yakin pasti ada yang baca, dan terkadang ada
yang gue paksa untuk membacanya, hehe. Dan yang paling penting gue gak perlu
berhadapan langsung dengan respon yang mereka berikan, kecuali pas ketemu dan
mereka membahas topik di blog gue itu.
Kayak postingan ini, gue nulis aja sesuai dengan apa yang
ada dipikiran gue, terserah deh mau relevan atau gak, mau ada yang setuju atau
gak, mau ada yang baca atau gak. Tapi gue mah yakin aja ada yang baca, kamu . .
. baca, kan?
Jadi, menurut gue ngeblog itu perlu untuk orang dengan
kepribadian introvert, untuk mewakili suara lewat tulisan, mewakili waktu yang
digunakan untuk bersosialisasi ngobrol dengan banyak orang lewat tulisan yang di share ke media sosial,
selain menghemat waktu bisa menghemat energi juga.
Terlepas dari sisi introvert, gue yakin setiap orang memiliki
sisi lain dalam dirinya, sisi yang gak bisa ditunjukkan begitu saja semudah
melafalkan nama kita. Pernah gak, kamu sedang memikirkan sesuatu terus kamu
merasa ingin membicarakan hal itu sama orang lain, tapi lawan bicara kamu
seperti gak tertarik dengan topik bicara, malah terang-terangan menolak
membicarakannya?
Rasanya seperti ada yang mengganjal, kan? Maka dari itu blog
bisa jadi alternative ketika gak ada orang yang benar-benar mau mendengarkan atau
mengerti pemikiran kita. Lagian nih, ya, dengan ngeblog kamu bisa mendapat beberapa
keuntungan dan hal-hal positif.
Apa aja tuh?
1. Menemukan orang –orang sepemikiran
Entah mereka yang membaca blog kamu atau
kamu yang menemukan blog mereka. Seneng kan kalau bisa ngobrol sama orang yang
sepemikiran atau punya hobi yang sama, nyambung. Selanjutnya bisa kenalan terus
ketemuan, ya . . . siapa tau jodoh, gitu.
2. Melatih Berpikir Beda
Kalau sering ngeblog dan baca-baca tulisan
di blog orang, kamu akan terpacu untuk menulis seperti itu juga dari sudut
pandang yang berbeda. Orang yang punya pemikiran yang beda itu pasti dibilang
kreatif, apesnya dibilang aneh, sih.
3. Membuka pikiran
Semakin kamu sering ngeblog terutama
blogwalking (baca-baca blog orang lain), kamu akan tersadar bahwa lingkungan sosial
di dunia ini benar-benar luas, dan kamu akan mendapat segala macam informasi
dari setiap lingkaran yang baru kamu temukan, serta mendapat sudut pandang yang
lain dari suatu hal yang selama ini kamu pikir cuma gitu-gitu aja.
4. Bebas berekspresi
Di blog, terutama blog personal kamu bisa
bebas menulis apapun, mau nyinyirin temen, mau nyindir mantan, mau gombalin
gebetan, mau maki-maki pejabat yang
ketawan korupsi, tulis aja sesuka hati, bebas. Tapi ingat bebas yang harus
bisa dipertanggungjawabkan, tetap harus menyesuaikan etika.
Dan hal-hal positif lainnya yang bisa kamu rasakan sendiri
ketika ngeblog. Seperti yang gue bilang ngeblog itu sebuah alternative, mungkin
kamu bisa menemukan hal-hal itu dari kegiatan lain. Tapi yang pasti ngeblog itu
jelas (bisa dibilang) paling mudah dan paling murah serta efisien. Jadi, ayo
kita ngeblog dan tetap ngeblog!
Kalo aku... dulu gegara, eee... kayaknya kupernah cerita deh kenapa jadinya Ngeblog... xD
BalasHapusiya iya.. tau alasannya
Hapus