Boku dake ga Inai Machi

Udah lama banget gue gak update dan nonton anime, jadi kangen begadang cuma buat nyelesaiin nonton satu judul anime, hahaha. Sayangnya, gue udah gak bisa download lagi kayak biasanya gara-gara si ipo chan a.k.a internet positif. Sampai akhirnya gue gak bersemangat lagi buat nonton anime, tapi ketika lagi iseng ngecek iflix gue nemu anime Erased ini dan langsung tertarik buat nonton.


Kenapa gue tertarik nonton?
Karena pas liat gambarnya gue langsung suka sama tokoh utamanya si mas-mas berkaca-mata yang keliatannya adalah sosok pendiam dan misterius (aaa.. suki dayo!). Terus feeling gue ceritanya pasti tentang masa lalu, karena gambarnya cuma ada sosok laki-laki dewasa dan anak perempuan kecil dengan kesan kontras di pencahayaannya. Karena gue gak rela bayangin si mas-mas berkaca-mata ini ternyata seorang pedofil (nooo way!) jadi gue asumsikan aja gadis kecil itu adalah masa lalu si mas-mas berkaca-mata.

Yak, jadi itulah alasan yang membuat gue nonton anime ini, absurd memang. Ya udahlah, ya . . .
Oh, iya ini bukan review, ya,  gue cuma mau ngomongin anime yang menurut gue bagus, beda dan segar yang tentunya menghibur.

“Baka na no?” itu adalah kalimat yang paling mudah gue tangkep dan cukup sering terucap dalam anime Boku dake ga Inai Machi (Kota Tanpa Diriku) atau dalam bahasa Inggris judulnya jadi Erased.

Jadi, ceritanya tentang mas-mas berkaca-mata berumur 29 tahun (bentar lagi jadi om-om) yang bernama Fujinuma Satoru, seorang mangaka dan juga bekerja sebagai pengantar pizza. Dan ternyata Satoru ini adalah sosok yang pendiam dan misterius (dugaan gue bener :D) yang juga punya kemampuan kembali ke masa lalu, sekitar 5-10 menit yang lalu. Namun suatu ketika, setelah ibunya dibunuh Satoru kembali ke masa 18 tahun sebelumnya yang menurutnya adalah kesempatan kedua untuk menyelamatkan ibunya dari tragedi pembunuhan.

Gue suka banget sama ceritanya setelah selesai nonton dua episode. Dua episode anime ini udah berhasil bikin gue mikir, kemana aja gue baru sekarang nonton anime yang kece gini?! Terus karena penasaran gue langsung baca review anime ini di blog lunaticmoe.blogspot.co.id, tambah semangatlah gue buat segera nonton sampai episode terakhir.  Serius dah, itu siapa sih orang di balik Lunatic Moe ? Kata-katanya bisa mewakili perasaan gue terhadap animenya gitu, seru banget reviewnya.

Scene yang paling gue suka adalah percakapan Satoru sama Kayo di taman pas malem-malem,


Kayo: “Fujinuma, kau pasti hanya pura-pura, kan? Berpura-pura tersenyum. Berpura-pura baik. Berpura-pura cemas. Kurasa itu bukan hal buruk. Karena aku tak berhak bicara seperti itu. Tapi aku tak bisa melihat dirimu yang sebenarnya.”

Satoru: “Mungkin kau benar. Aku hanya berpura-pura. Aku ingin orang menyukaiku. Aku ingin punya teman. Aku tak pandai soal itu, jadi aku memikirkan yang aku bisa. Dan kupikir aku bisa menyukai orang-orang. Dengan begitu, aku akan lebih mudah untuk berpura-pura.”

Pertama gue merasa tersindir juga sama kata-kata Kayo, hahaha. Gue rasa kebanyakan orang memang berpura-pura, sih, bahwa ada senggaknya sedikit aja motiv lain dibalik apa yang mereka lakukan. Terus gue mikir, iya juga, ketika gue mencoba buat menyukai orang, jadi lebih mudah buat pura-pura bersikap manis dan antusias. Obrolan yang cukup mengesankan untuk ukuran anak kelas 5 SD.




Ahh, Kayo sama Satoru ini manis banget. Satoru jadi super perhatian dan berusaha mati-matian buat jagain Kayo dan gak membiarkan dia sendirian, supaya Kayo gak jadi korban penculikan dan pembunuhan. Bikin teman-temannya salah sangka, sih, dikiranya Satoru ini suka beneran sama Kayo. Yang bikin gemes itu, kenyataan Satoru yang telah berumur 29 tahun yang lagi terperangkap dalam tubuh masa kecilnya tapi masih aja blushing pas lagi deket sama Kayo.


Gue suka sama karakter Kayo yang pendiam dan terkesan suram gitu, tapi dia gak tsundere, dan langsung jawab iya kalo diajak sama Satoru, tipikal cewek yang simple dan to the point, hahaha. Ibunya Satoru juga karakternya asik, ngertiin anaknya banget. Lucu pas Satoru menyebut ibunya nenek sihir, karena ibunya gak keliatan tambah tua dan seperti bisa baca pikiran Satoru, mungkin faktor ikatan ibu dan anak yang kuat, nih.

Terus dipertengahan episode gue jadi suka sama karakter Kenya, seriusan ada anak kelas 5 SD yang gayanya udah cool banget kayak dia? Suka baca buku, cara pikirnya kritis dan analisis. Gue jadi berharap semoga ada sosok Kenya dewasa. Dan beneran ada, 15 tahun kemudian Kenya udah jadi pengacara dan makin cool. Maaf mas Satoru, pesona kaca matamu tergeser dengan sosok Kenya, XD.








Secara keseluruhan gue suka banget sama ceritanya, temanya misterius ala detektif gitu, tapi gak berat, kok.  Suka juga sama karakter tiap tokohnya yang unik, terus nuansa tiap scene yang sendu-kelam gitu, seru. Walaupun endingnya rada kurang gimana . . . gitu.


Cukup rekomen deh ini animenya, ceritanya asli seru abis, gue aja nontonnya sampai deg-degan, lagu endingnya juga lumayan asik.

Komentar

  1. wa wa waaaa.... belom pernah nonton kalo yg ini. Donlot ah entar..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, selamat nonton dan selamat menebak pelakunya :D

      Hapus
    2. Pas mau aku donlot, ada yg live actionnya juga. ini mendingan aku donlot yg anime aja apa yg live ya? xD

      Hapus
    3. Tergantung siapa yang memerankan Satoru sama Kenya, ikimen gak? hehe..

      Download aja sih semuanya, kalo perlu baca manganya juga xD
      Btw, beneran udah ada live action nya? Cepet juga

      Hapus
  2. > "Terus karena penasaran gue langsung baca review anime ini di blog lunaticmoe.blogspot.co.id, tambah semangatlah gue buat segera nonton sampai episode terakhir. Serius dah, itu siapa sih orang di balik Lunatic Moe ? Kata-katanya bisa mewakili perasaan gue terhadap animenya gitu, seru banget reviewnya."

    Hemmmm... saya jadi merasa terpanggil. #plak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, Halo ...
      *duh, jadi malu

      Hapus
    2. Lah kenapa malu wkakwkawkwa XD
      Anyway makasih udah ke blog saya :D

      Hapus
    3. Hahaha..
      Iya suka ke blog lunatic kalo butuh referensi anime :D
      Terima kasih juga udah mampir ke blog ini

      Hapus

Posting Komentar