#ChitChatNN : Obrolan Wajib Perempuan
Malam minggu itu katanya malam yang panjang . . .
Tapi bagi gue malam yang panjang itu adalah malam sebelum
pergi study tour, eh, ada yang lebih panjang lagi, yaitu ketika lagi kemping di
tengah hutan terus kepengen pipis sementara di luar hujan, suasana gelap gulita,
udaranya dingin banget kayak lagi hujan es serut, nah, tuh! Satu malam berasa
selamanya.
Terus gimana biar malam minggu gak terasa panjang, biar penderitaan
kaum tuna asmara cepat berakhir cepat merasakan hangatnya matahari pagi?
Salah satunya dengan ngobrol. Apalagi kalo ngobrolin hal-hal
yang disuka, pasti jadi seru banget dan waktu terasa cepat berlalu.
Nah, sebagai perempuan, makhluk yang paling semangat buat
urusan ngobrol –instead of ghibah- gue malah males kalo diajak ngobrol
lama-lama, sekalipun dengan topic yang gue suka, lebih suka dengerin, sih, gak
capek, hehe. Gue suka nimbrung sama obrolan teman-teman apalagi obrolan
sekumpulan perempuan, tapi sebagai pendengar aja, yang cukup ngasih respon
dengan anggukan kepala atau senyum atau nyengir aja. Selebihnya gue dengerin
buat ngumpulin informasi dan pengetahuan baru dari obrolan mereka.
Jangan remehkan obrolan sekumpulan perempuan, karena senggak
penting apapun yang diomongin pasti ada terselip hal-hal yang berguna, pasti
ada.
Dari sekian topik obrolan perempuan beberapa yang pasti gak
akan pernah terlewatkan buat diobrolin.
1. Laki-laki
Entah pacar, mantan pacar, suami, gebetan, teman satu sekolah/kuliah/kerja, bahkan cowok yang cuma papasan dijalan. Biasanya dimulai satu orang curhat tentang pasangannya entah memuji atau complain, lalu disambut nasehat nan bijak dari yang lain, ada juga yang malah manas-manasin biar makin emosi, sementara yang single mendengarkan dengan seksama sambil nyuri kesempatan buat bilang “Cariin gue pasangan, dong, kenalin sama si itu, deh.”
Entah pacar, mantan pacar, suami, gebetan, teman satu sekolah/kuliah/kerja, bahkan cowok yang cuma papasan dijalan. Biasanya dimulai satu orang curhat tentang pasangannya entah memuji atau complain, lalu disambut nasehat nan bijak dari yang lain, ada juga yang malah manas-manasin biar makin emosi, sementara yang single mendengarkan dengan seksama sambil nyuri kesempatan buat bilang “Cariin gue pasangan, dong, kenalin sama si itu, deh.”
2. Perawatan tubuh, make up and you named it
Area perempuan itu luas, mencakup hampir seluruh
hal, tapi beberapa hal mungkin gak akan diambil pusing sama beberapa perempuan.
Tapii . . . untuk hal perawatan tubuh dan cabang-cabangnya ini adalah area
wajib yang gak mungkin terlewatkan untuk diobrolin. Bahkan warna lipstik yang
bedanya nyaris gak terlihat aja bisa jadi obrolan yang serius dan panjang. Disini
yang gue suka mereka suka berbagi tips dan trik, rekomendasi, juga berbagi
review produk dengan sangat jujur dan personal yang mana sangat membantu gue
buat memutuskan apakah gue butuh ini atau gak, lebih baik gue pakai yang ini
atau yang itu.
3. Fashion
Levelnya hampir sama kayak perawatan tubuh
dan make up, tapi untuk perempuan-pperempuan yang woles hal ini gak terlalu
jadi penting. Baju, tas, sepatu, aksesoris, kalau udah masuk area ini obrolan
akan semakin sengit dan panas. Awalnya bisa dimulai saling memuji (pujian-pujian
semu), lalu mulai ngomongin harga yang bisa bikin histeris dan menjadi faktor
naik-turunnya mood.
Kayaknya itu aja, sih, obrolan yang gak terlewatkan sama
sekumpulan perempuan, selebihnya ya . . . ngomongin kerjaan, ngomongin
rencana-rencana kedepan, atau mulai
nostalgia ngomongin hal-hal yang dilewatkan bersama-sama dulu, sambil
nyombongin skill yang udah terupgrade.
Lainnya bisa dibaca nih, di blognya Nika #ChitChatNN: Ketika Cewek Bertemu
Atau ada yang mau nambahin? Atau yang mau ngajak ngobrol, jangan lupa teh anget sama kue putunya, ya ...
laki-laki always be the first point, right?
BalasHapusxD
hahaha.. ya.. seperti yang selalu terdengar begitu
Hapus