Sup Miso (Modified)
Setelah nonton film “Shokubutsu Zukan” gue jadi pengen masak-masak
pakai bahan yang ada di sekitar juga, tapi berhubung di sekitar rumah gue cuma ada
pohon jambu biji sama rumput-rumput liar jadi gue urungkan.
Lalu kepikiran mau buat sup miso, tapi di rumah cuma ada
rumput laut, dan di pasar cuma nemu jamur shitake. Susah sekali mendapatkan
miso dan katsuobushi, di Depok kayaknya gak ada yang jual. Jadi daripada
pusing-pusing gue masak sup jamur dan rumput lautnya dengan ke-sotoy-an dan
pengalaman mengolah makanan ala kadarnya aja.
So, here we go . .
Bahan-bahan seketemunya:
- Beberapa lembar rumput laut panggang
- 1 ons jamur shitake
- 2 siung bawang putih
- Garam secukupnya
- Saus tiram
- 300 ml air (atau terserah deh mau seberapa banyak airnya)
Cara membuat:
- Berdoa
- Percaya diri dan yakin hasilnya enak
- Pertama eksekusi jamur shitake. Jamur itu menyerap air, jadi cara bersihin jamur shitake yang benar adalah dengan mengusapnya pakai kain bersih yang lembab atau bisa juga disikat dengan sikat gigi. Setelah itu iris jamur, sisihkan dalam wadah.
- Siapkan rumput laut, kalau lembarannya terlalu lebar bisa di gunting kecil-kecil.
- Geprek bawang putih, tumis hingga harum. Lalu masukkan air, tambahkan garam, aduk merata.
- Masukkan jamur, saus tiram, aduk hingga merata. Tunggu hingga mendidih.
- Lalu masukkan rumput laut, aduk-aduk.
- Koreksi rasa, kalau ada yang dirasa kurang bisa di tambahkan lagi saus tiramnya.
- Jika sudah yakin dengan rasanya, sup siap dihidangkan.
Bagi gue ini rasanya enak, first trial dan rasanya enak
(menurut gue) *tepuk tangan*. Rasanya gurih, kaldu dari jamur shitake ini
memang gurih, rumput laut panggangnya juga gurih, ditambah saus tiram jadi
lebih lengkap. Mungkin bagi kalian yang gak suka masakan aneh-aneh kayak
masakan Jepang atau Korea bakal gak suka juga, tapi silakan kalau mau coba,
atau mau dimodifikasi lagi, douzo.
Makan sup jamur rumput laut ini selagi masih panas dengan
nasi hangat, enak banget sih menurut gue. Buat anak kos lumayanlah daripada makan
mie instan terus, sekali-sekali makan yang ada gizinya lah.
Oh, iya jamur shitakenya bisa diganti sama jamur kancing
atau tahu putih, diganti sama telur puyuh juga kayaknya enak, terserah deh mau
pakai apa aja, tinggal disesuaikan. Coba kreasi aja, kayak di film “Shokubutsu
Zukan” itu. Ngomong-ngomong itu film drama tentang kisah cinta dan passion tapi
gue lebih fokus ke masak-masaknya, hehe. Habisnya asik banget ngeliat mereka
hunting tanaman liar di lingkungan sekitar rumah mereka terus di masak gitu.
Kan, gue jadi kepikiran ini tanaman putri malu, daun sama bunganya sebenernya bisa
dimasak dan dimakan gak, ya?
Yak, sekian resep aneh kreasi gue kali ini, sampai ketemu
dengan kreasi resep yang lebih aneh lainnya.
terakhir menghindari jamur karena mendadak alergi. ama jamur yang batangnya panjang2 itu. padahal sebelumnya enak2 aja makan jamur. ini mau nyoba makan jamur lagi tapi masih khawatir alerginya masih. bisa dua hari bolak-balik ke wc..
BalasHapusHmm, begitu.
HapusPadahal jamur itu salah satu makanan paling enak setelah udang, hahaha..