#ChitChatNN: The Best Day
Pernah mengenang sesuatu ketika mendengarkan sebuah lagu?
Gue sih, iya.
Waktu dengerin lagu The Best Day nya Taylor Swift gue
langsung terbayang-bayang sosok bapak gue yang lagi naik sepeda dan boncengin
anak kecil, anak kecilnya itu gue. Naik sepeda keliling Monas dan Pasar Baru. Hanya
kami berdua. Kenangan yang manis dan hangat. Maka lagu ini jadi lagu favorit
gue.
Walau liriknya menyebut ‘ayah’, tapi sebenarnya Taylor
membuat lagu ini khusus untuk ibunya, Andrea Swift. Untuk ibunya yang selalu
bersamanya, yang selalu mendukungnya dan selalu mendengarkan semua ceritanya.
Tapi pas bikin lagu ini Taylor menyembunyikannya dari sang ibu. Taylor juga
diam-diam rekaman lagu ini di studio. Semata-mata untuk memberi kejutan ke
ibunya.
Lagunya menceritakan tentang keseharian Taylor bersama
ibunya ketika dirinya masih kecil, video musiknya juga dari rekaman-rekaman pribadi
ketika Taylor masih bayi dan anak-anak. Musiknya tuh sederhana, tapi liriknya
mengandung berjuta kenangan dan perasaan. Pertama kali ibunya dengar lagu ini,
ibunya belum sadar kalau yang nyanyi itu Taylor, pas Taylor bilang itu dia yang
nyanyi, ibunya langsung nangis terharu. Ku juga ikut terharu jadinya :’)
Lagu ini seperti ungkapan rasa syukur seorang anak yang
memiliki orang tua yang selalu ada di sisinya, yang selalu menjaga dan
menghiburnya. Seperti liriknya, I’m
thirteen now and don’t know how my friends could be so mean, I come home crying
and you hold me tight and grab the keys, and we drive and drive until we’ve
found a town far enough away, and we talk and window shop ‘till I’ve forgotten
all their name.
Dan lirik yang sangat gue rasakan, I have an excellent father, his strength is making me stronger.
Seperti yang kita yakini bahwa semua ayah di seluruh dunia akan melakukan
pengorbanan apapun demi anaknya. Untuk usaha dan kerja keras bapak yang
terlihat langsung oleh gue, itulah yang bikin gue kuat untuk tetap bertahan dan
terus maju. Karena gue yakin, bapak akan selalu ada di belakang dan mendukung
gue.
Melihat kedekatan Taylor dengan ibunya, juga apa yang
dilakukan ibunya terus mendukung Taylor dari kecil sampai Taylor dewasa dan menjadi
bintang yang begitu bersinar, maka bagi gue ini adalah lagu paling sederhana
dan paling jujur yang dibuat Taylor dan bikin gue ngerasa relate banget sama
liriknya.
Ingin sekali rasanyanya menyanyikan lirik ini di depan
bapak, And I love you for giving me your
eyes, for staying back and watching me shine, and I didn’t know if you knew, so
I’m taking this chance to say, that I had the best day with you today.
Sayangnya sampai hari ini gue belum ‘that shine’, tapi tetap
. . . I had the best day with you, Dad.
Ah, sebelum makin larut dalam melankoli kenangan masa kecil,
lebih baik kita baca cerita Nika tentang lagu favoritnya di sini #ChitChatNN: If i'm James Dean and you're Audrey Hepburn
baca ini jadi ikutan flashback ke masa dimana bahagia cuma sebatas naik sepeda dan makan permen. :")
BalasHapusgak perlu pusing-pusing mikirin bayar tagihan tiap bulan, ya :")
Hapus