#ChitChatNN: Meet Me in The Pouring Rain

source

Masih ingat adegan Ji Eun Tak duduk di sebuah halte yang sedang turun hujan sambil memandangi daun maple dan mendengarkan radio?

On this rainy night, what is your umbrella? The voice that responds when you call. The memories of seeing the same thing at the same time. The first time you matched each other’s pace. Did someone come to mind? Yes, that’s the person…” -Radio DJ

Ketika hujan turun kayaknya banyak jiwa yang seketika jadi emosional. Ada yang langsung memainkan musik sendu. Ada yang menuliskannya menjadi puisi atau lirik lagu. Ada yang membuat minuman hangat untuk teman duduk. Ada yang memandang air hujan jatuh ke tanah, baik secara langsung maupun dari balik jendela lalu mengawang, jauh … menuju masa lalu atau mencipta angan-angan yang dinginkan. Ada juga yang misuh-misuh karena banjir dan macet (ini hanya berlaku di daerah tertentu aja, sih).

Lalu yang gue lakukan tak lain adalah tidur. Tau, kan, kalau tidur di tengah hujan deras itu merupakan sebuah kenikmatan yang hakiki. Itu kalau kebetulan lagi di rumah, kalau di tempat lain ya … nikmati saja hujannya.

Tapi lebih dari apa pun, ketika hujan turun gue selalu ingin memvisualkan salah satu lagu Taylor Swift yang berjudul Sparks Fly seperti dalam liriknya,

Drop everything now
Meet me in the pouring rain
Kiss me in the sidewalk take away the pain
Cause I see, spark fly, whenever you smile

Menari di tengah hujan deras dengan dress yang minimalis diiringi lagu Spark Fly. Seperti penampilan Taylor Swift di konsernya. Sungguh, gue ingin sekali melakukan itu.

source

Tapi, mengingat lingkungan di sekitar, gue masih memikirkan pandangan orang-orang nanti, apakah mereka yang melihat dari jendela rumahnya akan merasa aneh, kasihan dan mendoakan gue agar lekas diberi pencerahan, atau setelahnya akan diam-diam membicarakan gue? Akan jauh lebih baik kalau mereka gak peduli.

Oh, hujan … ijinkan aku menari dengan bahagia bersama air yang jatuh ke bumi.


Sekian fantasi gue ketika hujan turun, lalu bagaimana dengan Nika, penulis galau kita saat hujan turun? Sila dibaca ...

Komentar

  1. Pasti pecinta drama korea juga yach. semangat kakak.

    BalasHapus
  2. Hujan dan tidur is a perfect blend. Apalagi kalau datengnya pas malem-malem, beuh nambah pules pasti tidurnya ini.

    Hahaha, fantasinya keterlaluan. Kebanyakan makan mecin ini, jadinya ya pengen nari-nari. Kalau bener-bener kuat mental mah, dilakuin aja, Wi. Nggak usah pakai dress minim nggakpapa, pol-pol'an ada tetangga yang ngrekam. Trus di upload di sosmed, lah bakal VIRAL. Wuuuui, terkenal. Jadi artis sosmed

    *tapi bakal malu juga sih* Wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya kebanyakan makan tepung saya.
      Ahahaha... padahal sederhana cuma mau hujan-hujanan aja xD

      Hapus
  3. Semoga hujan tak marah kalau inginmu tadi betul-betul terencana, hahaha..

    BalasHapus
  4. Mau ujan2an aja ribet banget yak... banyak yg dipertimbangkan. Harusnya pas balik dari monas itu sekalian kuajak ujan2an aja. Itung2 mewujudkan mimpi kecil orang. xD

    Main2 ke bogor aja, Wi. Tiap sore ujan. Klo main ujan di sana gak banyak yg kenal, jadi gak banyak yg ngomongin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaaaa... Pengen ujan-ujanan tapi takut sumeng :(
      Terus nanti baliknya gimana?? Basah-basahan gitu naik kereta?

      Hapus
    2. Aku udah ngerasain apa itu sumeng. malem dingin capek tapi maksain mandi. xD

      ya numpang ujan2annya aja, pakaian gantinya siapin dari rumah. kayak pas ngecosplay di tempat yg ada kolam renangnya dulu itu loh.

      Hapus
    3. Ribet ya... ahahaha, udah berenang aja, dah.

      Hapus

Posting Komentar