Wajah Baru Kolam Renang GOR Soemantri
Keluhan pegalnya bahu kiri yang semakin menjadi, seakan
semua beban hidup bergeser dan bertumpu pada bahu kiri. Sebagai pengabdi koyo,
belasan koyo yang sudah tertempel pun tidak banyak membantu. Sampai akhirnya ada
kesempatan untuk berenang dan ternyata lumayan membantu menghilangkan pegalnya.
Setelah mempertimbangkan beberapa kolam renang antara di GOR
Bulungan, GOR Soemantri, GOR Senen dan GOR Grogol, saya putuskan untuk ke GOR Soemantri
dengan pertimbangan mendapat pemandangan gedung-gedung tinggi dan setelahnya
bisa mampir ke Epicentrum Walk.
Kolam renang GOR Soemantri atau dikenal juga dengan kolam
renang Plaza Festival berada di Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Aksesnya cukup mudah dijangkau dengan transportasi publik seperti Transjakarta,
halte terdekatnya adalah halte GOR Soemantri.
Karena sudah beberapa bulan dari terakhir kali ke sini, jadi
saya nggak tau kalau ada perubahan pada kolam renang ini. Harga tiketnya
bermacam-macam sesuai jam dan hari. Saya datang hari Minggu dan sampai di kolam
renang sekitar pukul 07.40 wib, melihat beberapa pengunjung menunggu harga
tiket berubah pada pukul 08.00 wib saya pun ikut menunggu. Setelah jam delapan
dan harga tiket belum juga berubah seorang ibu bertanya ke loket, ternyata
sudah berlaku harga baru yaitu khusus hari Minggu harga tiketnya Rp 30.500,-
berlaku untuk jam enam pagi sampai jam setengah delapan malam. Bodohnya ketika
datang tadi saya nggak melihat papan harga tiket yang ada tambahan tulisan
mengenai harga tiket terbaru itu. Ibu yang bertanya tadi mengurungkan niat
untuk berenang dan mengajak anak-anaknya yang kecewa untuk pulang dan kembali
di minggu depan di hari Sabtu. Saya tentu saja jadi berenang, dong, hanya saja
kalau tau begitu harusnya saya datang dari jam enam.
Tapi saya agak kecewa dengan harga tiket yang mahal di hari Minggu, ada beberapa warga yang hanya punya waktu libur di hari Minggu dan ingin sekadar rekreasi dengan keluarga dan anak-anaknya yang merasa harga untuk sebuah tiket kolam renang dengan standar GOR itu lebih mahal sedikit dari beberapa taman wisata air di pinggiran kota Jakarta dengan fasilitas wahana bermain untuk anak kecil. Intinya saya jadi ikutan sedih pas ibu itu mengajak anak-anaknya pulang, padahal mereka sudah antusias sekali.
source |
Tiketnya kini berbentuk kartu seperti kartu ATM yang
nantinya dimasukkan pada gerbang elektronik untuk bisa masuk area kolam renang.
Perubahannya ada pada ruang ganti dan bilas yang sekarang sudah bagus dan sangat nyaman juga semua showernya berfungsi, loker yang bisa disewa dengan harga Rp 3.000,- dan juga pada kantin dan mushola yang tampak lebih rapi, level air kolam yang penuh dan airnya terlihat lebih hijau, selain itu masih sama.
sarapan nasi goreng telur sosis lima ribu rupiah saja |
Saya hanya berani berenang di kolam 100cm, alasannya apalagi
kalau bukan karena tinggi badan saya yang tidak lebih dari 150cm dan belum
mahir berenang. Ya, begitulah.
Informasi tambahan, kolam renang GOR Bulungan di Blok M ditutup sementara
sampai akhir Desember 2019 karena sedang direnovasi. Semoga saja kolam renang
di semua GOR di Jakarta direnovasi juga dan jadi lebih layak dan nyaman seperi
GOR Soemantri saat ini agar masyarakat Jakarta jadi rajin berenang, demi
mewujudkan masyarakat sehat jasmani dan rohani. Karena seperti cuitan bung
Dwiki Aprinaldi, “Punjangga Romawi pernah bersabda, mens sana in corpore
sanss yang artinya adalah di dalam tubuh yang kuat ada sokongan dana korporat
yang sans.”
Kalo gak tinggi dan gak bisa berenang, kenapa gak nyari kolam renang yang gak ada airnya aja sih. lebih aman, gak bakal kelelep.
BalasHapussetelah dijelasin ttg perubahannya dan fasilitasnya yang makin bagus, lalu di akhir ditulis, GOR ITU tutup sampai akhir tahun. Kok berasa dapat rekomendasi yang gak bisa diikuti ya... xD
Berenang di tempat lain saja. (Yuk!~)
Hadeh... mau berenang ya harus ada airnya dong bapaak... emang gak capek berenang di lautan kenangan masa lalu?
Hapusumm, maksudnya yang tutup itu kolam renang GOR Bulungan,kak. Buat info aja supaya gak ada yang kena zonk udah ke sana taunya tutup (kayak saya) soalnya di internet gak ada pemberitahuan ditutup sementara.
Hooo, aku yang salah nangkep pas baca berarti. Kupikir tadinya masih direnovasi dan tutup juga itu yang soemantri. *haw typonya udah gak di tulisan atau lisan, tapi pemahaman pun kena..., mau piknik biar gak kebanyakan beban pikiran lagi*
HapusApa memang tulisan ini yang gagal menyampaikan info.. hhh
HapusJelas, kok. Yang lebih sulit dipahami itu, bapak2 yg bediri di pinggir kolam pada poto kedua dari bawah.
HapusDia sebenarnya hanya ngawasi, mau loncat, mau wudhu, mau ruku, atau cospley jadi bapak2 yang di pinggirab kolam yg gak tau mau ngapain antara ngawas, loncat, wudhu, ruku atu cisolay jadi bapak2... ...
Mau loncat tapi takut dingin tapi mau loncat tapi takut dingin tapi ma....
HapusBelum mahir berenang ini maksudnya bisa tapi dikit-dikit, atau emang gak bisa sama sekali? Hahaha persiapan udah matang, ceritanya udah rapi, udah bayangin bakal berenang sampai tangan keriput, eh taunya gak berenang. TERUS NGAPAIN ANDA KE KOLAM, ASNAWI?!!
BalasHapusWkwkwk, santai pak, santai..
HapusBisa dikit-dikit gitu.
SIAPA YANG BILANG SAYA GAK BERENANG??