Shiranakute Ii Koto

Salah satu dorama musim dingin 2020 yang saya tonton adalah Shiranakute Ii Koto atau Off The Record. Pertama lihat poster dan judulnya saya kira ceritanya tentang detektif dan kisah misteri, ternyata bukan. Drama ini menceritakan tentang seorang jurnalis majalah mingguan yang mencari tahu siapa ayah biologisnya. Ada misterinya memang tapi tetap aja baiknya jangan langsung menilai dari judul dan posternya.

Makabe Kate adalah jurnalis yang gigih dalam memburu berita, dan tulisannya selalu menjadi trending topik. Suatu ketika ibunya, Makabe Anna yang seorang pembawa acara dilarikan ke rumah sakit. Sesaat sebelum meninggal ibunya bilang kalau ayah Kate adalah Keanu Reeves. Perkataan terakhir ibunya malah membuat Kate penasaran dan mau mencari tahu siapa ayahnya, karena sulit dipercaya kalau dia adalah anak Keanu Reeves.

Sampai di sini saya mulai menduga bahwa ceritanya akan seputar pencarian identitas ayahnya, tapi ternyata salah lagi. Dari episode pertama saja sudah ketahuan siapa ayahnya. Kate menemukan cincin milik ibunya, pemberian dari orang yang kemungkinan besar adalah ayahnya. Lalu ketahuanlah cincin itu pemberian dari Notoa Toru, dan setelah dicari tahu lebih lanjut ternyata Notoa Toru itu adalah seorang pembunuh. Mungkin ibunya bilang ayah Kate adalah Keanu Reeves karena nggak mau Kate tahu kalau sebenarnya ayahnya itu pembunuh. Selain itu mungkin juga karena Kate adalah anak Notoa Toru hasil dari perselingkuhan dengan Makabe Anna.

Kate menyimpulkan hidupnya itu adalah siklus dari puncak jatuh ke dasar, lalu naik lagi kemudian jatuh lagi. Awalnya hidupnya terasa sempurna karena tulisannya menjadi trending lalu terpuruk karena ibunya meninggal ditambah fakta bahwa ternyata dirinya anak seorang pembunuh, terus bahagia lagi karena pacarnya, Nonaka mengajaknya untuk menikah meski tahu ayahnya Kate seorang pembunuh, tapi esoknya sedih lagi, Nonaka membatalkan rencana menikah karena tidak mau anaknya nanti punya DNA pembunuh, dan akhirnya mereka putus. Di sini saya sudah mulai sebal dengan Nonaka, PHP!

Meski Kate sudah tahu siapa ayahnya tapi ceritanya masih berlanjut karena ada yang janggal dengan kasus pembunuhan 30 tahun yang lalu itu. Setelah diselidiki lagi oleh Kate, dibantu mantan pacar sebelumnya yaitu Yuichiro Odaka, baru ditemukanlah fakta kalau ternyata bukan Notoa Toru yang membunuh melainkan anak sah Notoa Toru yang waktu itu masih berumur 4 tahun.

Dorama ini cukup seru buat diikutin, walau bukan tentang detektif tapi ada kasus di mana Kate dan rekan-rekannya memburu berita tentang korupsi, malah terlihat seperti detektif yang sedang investigasi dan bukan jurnalis yang sedang cari berita. Seru juga melihat kesibukan dan rusuhnya orang-orang yang kerja di redaksi majalah mingguan. Banyak twist dalam ceritanya apalagi hubungan Kate dan Odaka.

Setelah ibunya meninggal, hidup Kate jadi sepi dan banyak masalah ditambah Nonaka yang ternyata menyebalkan sekali. Untungnya ada Odaka yang masih perhatian. Kate menyesal dulu menolak ajakan Odaka untuk menikah dan malah bersama Nonaka. Padahal Odaka sudah lebih dulu tahu kalau ayahnya Kate itu Notoa Toru yang menjadi pembunuh. Penyesalan sudah sangat terlambat karena sayangnya Odaka sudah menikah dan sudah punya satu anak. Sementara Nonaka ini tipe mantan yang bajingan, menjauhi Kate karena tahu ayahnya pembunuh tapi cemburu melihat Odaka dekat dengat Kate, juga iri dengan karir Kate yang tulisannya selalu menjadi trending. 

Kate dan Odaka menjadi dekat lagi ketika mencari tahu tentang kasus Notoa Toru, nggak disangka saya jadi simpati sama mereka. Padahal saya paling anti dengan perselingkuhan, dulu seorang teman curhat tentang pacarnya yang selingkuh saja saya yakinkan untuk jangan pernah kasih kesempatan lagi. Tapi untuk Kate dan Odaka ini, bisa-bisanya saya mendukung mereka. Ternyata Odaka selama ini masih selalu memikirkan Kate, dan bodohnya Kate baru sadar kalau Odaka itu laki-laki yang baik yang dia butuhkan, selain itu Odaka benar-benar tulus dengannya.

Sempat sepakat untuk benar-benar mengakhiri hubungan mereka berdua tapi malah berakhir Odaka menceraikan istrinya. Dan sebagai pembalasan istri Odaka meninggalkan anaknya untuk diurus oleh Odaka. Akhir yang tragis untuk Odaka, karena setelah bercerai pun Kate masih menolak ajakannya untuk menikah ditambah dia harus mengurus anaknya yang berarti dia nggak bisa mewujudkan impiannya keliling dunia untuk memotret satwa liar di habitatnya. Lalu ketika Kate tahu Odaka harus mengasuh anaknya, kali ini Kate yang mengajak Odaka untuk menikah tapi Odaka malah kesal dan menolaknya. Hhh... sepertinya mereka memang tidak jodoh, timingnya selalu tidak tepat.

Saya jadi teringat perkataan seseorang, kita harus benar-benar menyelesaikan perasaan dan urusan kita dengan seseorang sebelum memulai hubungan dengan orang yang baru.