Aroma Jeju Di Tangan
Setelah berbulan-bulan terbiasa kerja dari rumah ketika harus kembali kerja ke kantor udiknya jadi kumat. Diam di ruangan pakai AC berjam-jam jadi pilek tiba-tiba dan kulit jadi kering banget. Apalagi kulit deket kuku kering dan perih, terus karena sering pakai hand sanitizer tambahlah kering, belum lagi luka-luka kena paper cut, hhh ada-ada saja masalah hidupku.
Biasanya pakai minyak zaitun lumayan jadi gak terlalu kering, tapi kali ini gak bertahan lama langsung kering lagi, kalau sering pakai gak enak berminyak gitu. Lalu terpikirlah mau coba pakai hand cream. Setelah cari-cari ulasan hand cream berbagai merk, pilihan jatuh ke innisfree jeju life perfumed hand cream. Bukan karena itu produk yang paling bagus tapi karena desainnya yang bagus, hehe.
Hand cream innisfree banyak varian dan desainnya, ada yang green tea, olive, canola honey, jeju life perfumed. Nah, yang paling murah itu jeju life perfumed udah gitu ya pilihan variannya banyak banget, kasih namanya juga lucu-lucu banget bikin bingung mau pilih yang mana. Masa ada aroma guesthouse laundry, ada-ada aja. Kebetulan nemu desain lucu yang kayaknya buat desain sampul buku juga cocok, lumayan ini mempersempit pilihan jadi gak bingung-bingung amat. Akhirnya pilih varian lilac, dari pertama lihat udah langsung suka. Dari warna dan namanya yang kalem udah menggambarkan kepribadianku banget -yak, sudah cukup membualnya-.
Aromanya enak, oh… jadi gini aroma bersih dan segar yang
terasa seperti saat terbangun dengan sinar matahari pagi di guest house pulau
Jeju.
Isinya cuma 30 ml bikin dieman-eman pakainya. Wanginya beneran kalem, agak familiar kayak wangi bunga apa gitu sampai sekarang masih mengingat-ingat. Mungkin mirip wangi bunga kamboja tapi lebih lembut lagi. Atau ini wangi bunga lilac gak tau juga, deh, gak pernah nyium bunga lilac.
Krimnya cepat menyerap dan gak lengket, benar-benar bekerja melembabkan kulit dan yang penting sekarang tanganku beraroma pulau Jeju.
Sering melihat kemasan hand cream ini jadi suka sama warna ungu kalem gini, deh. Apa ini saatnya berkelakar, lilac is my new color?
Komentar
Posting Komentar