Akuma De Shitsuji Desu Kara
Keisengan menonton vlog tentang ratu Inggris, Ratu Elizabeth I membawa saya kembali ke serial Kuroshitsuji dan berakhir membaca manga-nya lagi. Seingat saya terakhir membaca manga-nya tiga atau empat tahun yang lalu, itu ketika Ciel yang asli muncul. Karena waktu itu update-nya lama sekali jadi lupa, lalu pas saya cari-cari lagi website manga online ternyata sudah ada 50 chapter baru yang belum saya baca, dan sampai di chapter terbaru pun belum ketahuan siapa nama asli “Ciel” yang selama ini kita kenal. Perjalanan Sebastian sebagai pelayan masih panjang rupanya.
Gak puas cuma membaca lanjutan manga yang masih lama update chapter terbarunya lagi, akhirnya lanjut nonton ulang anime dari season 1, season 2, dan semua OVA. Rasanya jadi candu dan gak bisa lepas dari duet Ciel dan Sebastian. Saya gak banyak nonton anime tapi dari beberapa anime yang saya tonton dengan macam-macam genre, pilihan anime terbaik versi saya masih tetap Kuroshitsuji. Bagi saya ceritanya, karakternya, visualnya, ost-nya, seiyuu-nya, rasa-rasanya semuanya sempurna, elegan. Terlebih karakter Sebastian Michaelis yang tidak perlu didebat lagi, benar-benar kanpeki. Manga-nya pun benar-benar seru untuk terus diikuti. Hanya film live action-nya saja yang benar-benar mengecewakan.
Pada dasarnya saya suka cerita sejarah atau cerita dengan latar masa lalu. Kuroshitsuji yang memiliki latar cerita di Inggris pada masa Ratu Victoria saja sudah menarik perhatian saya, lalu menyorot kehidupan bangsawan bocah berumur 13 tahun bekerja sebagai anjing penjaga ratu dan punya pelayan yang ternyata iblis, mana mungkin saya melewatkan cerita yang unik ini. Apalagi beberapa arc-nya menyerempet sejarah tragedi yang pernah terjadi, seperti tragedi Jack The Ripper. Meski genrenya misteri tapi ringan dan lucu jadi gak bikin sakit kepala mengikuti ceritanya.
Alasan untuk tetap setia mengikuti ceritanya karena ada si pelayan iblis yang kata-katanya iconic, “Yes my Lord” dengan pose tangan di dada sambil membungkuk atau berlutut. Oh, dan si shinigami ganjen Grell Sutcliff, ketika Grell muncul entah bagaimana genrenya berubah jadi queer. Sebenarnya di beberapa adegan juga Sebastian bertingkah yang membuat jiwa fujoshi bangkit. Begitulah.. meski protagonist kita adalah sosok anak laki-laki, Kuroshitsuji tidak direkomendasikan dibaca atau ditonton anak-anak di bawah umur.
Earl Ciel Phantomhive, bocah yang terpaksa dewasa tapi tetap menggemaskan. Bayangkan sosok bocah 13 tahun yang seharusnya masih innocent, namun karena telah melewati tragedi dan membuat kontrak dengan iblis jadi bersikap seperti pembunuh berdarah dingin, tapi sering ngomel-ngomel, lucu banget. Ah, tentu saja Undertaker yang kalau rambutnya tidak menutupi mata, karakternya jadi terlihat super keren. Kamu tahu, OVA Book of Atlantic menjadi favorit saya karena di situ pertama kalinya Undertaker kelihatan keren sekali, gak heran Grell minta dipeluk setelah melihat wajahnya. Lizzy juga terlihat keren karena ternyata dia ahli pedang seperti ibunya. Juga bagian yang memperlihatkan rekaman hidup Sebastian diawal-awal melayani Ciel, rupanya meski dia iblis yang sudah hidup lama dan punya banyak pengetahuan juga pengalaman dengan manusia tetap jauh dari sempurna, seiring berjalan waktu Ciel dan Sebastian sama-sama belajar sampai tercipta chemistry yang sempurna. Yah, pokoknya banyak hal yang membuat cerita Kuroshitsuji ini menarik untuk diikuti.
Misteri yang tertinggal saat ini yang benar-benar buat penasaran adalah ada hubungan apa Undertaker dengan keluarga Phantomhive, dan siapa nama asli “Ciel” yang selama ini kita kenal. Siapa yang membakar manor dan membunuh keluarga Phantomhive juga masih misteri, sih. Maka dari itu saya berdoa untuk kesehatan Yana Toboso-sensei, panjang umur agar bisa terus melanjutkan cerita Kuroshitsuji dan semoga segera ada OVA terbarunya.
ih bener banget, emang anime terbaik sih kuroshitsuji.
BalasHapusbertahun2 ga pernah bisa move on
btw kalau komik versi cetak, terbitnya sekali setahun dong #nangis
Sekali setahun... nangis banget
HapusBtw, Ila.. cosplaymu yang grell dan undertaker waktu itu kerennn!
ih maaciiih.... wkwkkw project terakhirku
Hapus