Samar lalu Menghilang
Aku masih di sini Diam memperhatikan penuh arti Tersenyum kala tatap bertemu Menyambut sehangat sebisaku Yang dulu datang membawa ceria Yang dulu pernah dekat dan mesra Perlahan menjauh menjadi bayang-bayang Bayang-bayang samar yang bisa saja segera menghilang Ingin ku mempertanyakan, mengapa hanya singgah jika sudah membangun rasa? Mengapa tetap tinggal jika harus pergi? Mengapa pergi jika bisa tinggal? Lalu apa itu persahabatan sejati? Tidak ada, itu hanya paradoks Hanya singgah, membangun rasa, perlahan menjadi bayang-bayang, samar, lalu menghilang.