Ssst... Noone Has to Know
Sore itu kami berempat sudah duduk rapi dalam hening, saling melempar tatap. Walau tanpa kata pikiran kami satu, menikmati momen bersama hari itu dan mengantisipasi akan pikiran sinis bahkan juga omongan sinis teman lainnya. "Kita udah kayak orang selingkuh tau gak, sih, hahaha" celetuk saya dan disambut tawa ketiga teman saya. Awalnya kami was-was, rasanya seperti merencanakan pertemuan rahasia untuk membicarakan pergerakan ilegal bawah tanah, tak boleh ada yang tau. Padahal kami hanya ingin menghabiskan waktu bersama tanpa pencitraan, tanpa sekat. Tapi akhirnya kami memutuskan untuk santai saja dan menikmati kerbersamaan saat itu dan menunda kekhawatiran kami. Kami mulai melepas rindu akan masa-masa bersama, kami mengenang masa lalu, saya merenungi masa sekarang, dan berharap akan masa depan. Meski beberapa tahun terlewat dengan jalan masing-masing, tapi ketika ngumpul bersama rasanya masih sama seperti dulu. Masih saya dapati Silvi yang dulu, yang paling...